aku tahu
itu bukan tulisanmu
jangan lagi
menulis tentang aku dan kamu
dengan kata-kata orang lain...
aku tahu
itu bukan kamu
aku bisa merasakan
kata yang dari rasa dan hati
dan kata yang hanya dari jemari..
aku tahu
itu bukan kamu
ketika puisi tentang hati
hanya muncul dari jemari yang menari...
meski aku juga tahu...
kau sedang merindukan aku
dan aku pun merindukan kamu ...
meski aku juga tahu
hanya puisi rindu sendu
untuk sekedar membebaskan hatimu yang kelu...
rindu -
Tampilkan postingan dengan label cerita pada pagi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cerita pada pagi. Tampilkan semua postingan
Kamis, 24 November 2011
Selasa, 15 November 2011
karena dengan mu.. aku ....
hai pagi…
aroma mu wangi sekali
menawarkan surga pemuas hati
menguatkan hati yang sedih
menguatkan jiwa yang tak mampu berdiri
menguatkan diri yang tak sanggup menepi..
wahai pemilik pagi,,,
terimakasih atas harapan
terimakasih atas cinta kasihmu
terimakasih atas raga yang terjaga
terimakasih atas harapan bersama nya
atas doa yang tak ada putusnya
atas rasa syukur yang menyamudera
aku cinta dia, Tuhan…
aku ingin membahagiakan dunia
aku ingin mewarnai senja
aku ingin melintasi samudera
aku ingin mewarnai pelangi
aku ingin menari bersama camar yang menyanyi
aku ingin bersamamu
melintasi waktu
melintasi ruang semu
melintasi alam kelabu
agar indah merekah
agar terang menyala
karena dengan bersamamu
aku merasa bahagia
karena dengan bersamamu
aku merasa bermakna
karena dengan bersama kamu
aku merasa lengkap sudah
aku, kamu dan Tuhan
kita akan terus bersama
dalam nada dan doa
dalam cinta dan irama
dalam mimpi dan nyata
Amin…
tx RA
Jumat, 11 November 2011
matahari rindu
rinduku
seperti embun pagi
yang terbakar oleh hangat matahari mu
lenyap sesaat
namun melayang-layang dalam udara
sepanjang waktu
membawa angan ku tinggi
ke masa-masa yang telah berlalu
ketika tiada hari tanpa peluk dan kasihmu
ketika tiada hari tanpa sapa mu
rinduku
seperti kabut pagi
yang berkeras ada dalam sapuan hangat surya
dalam tak terdaya berusaha selalu ada
mengisi hari demi hari
mengisi hati demi hati
mengajak lamunan ku ke saat lalu
ketika jiwa bergejolak oleh rindu rasa
ketika raba seakan nyata
walau semuanya hanya kata
ketika aroma seakan merebak
walau semua hanya dalam rasa...
matahari pagi ini
membakar kabut pagi
seperti kau
telah kembali membakar rindu ku
begitu dan selalu...
seperti embun pagi
yang terbakar oleh hangat matahari mu
lenyap sesaat
namun melayang-layang dalam udara
sepanjang waktu
membawa angan ku tinggi
ke masa-masa yang telah berlalu
ketika tiada hari tanpa peluk dan kasihmu
ketika tiada hari tanpa sapa mu
rinduku
seperti kabut pagi
yang berkeras ada dalam sapuan hangat surya
dalam tak terdaya berusaha selalu ada
mengisi hari demi hari
mengisi hati demi hati
mengajak lamunan ku ke saat lalu
ketika jiwa bergejolak oleh rindu rasa
ketika raba seakan nyata
walau semuanya hanya kata
ketika aroma seakan merebak
walau semua hanya dalam rasa...
matahari pagi ini
membakar kabut pagi
seperti kau
telah kembali membakar rindu ku
begitu dan selalu...
di antara kabut
di antara kabut
yang pudar perlahan
ku berharap
ada kau di sana
menjemputku
di awal hari yang terang
di antara kabut
yang pudar perlahan
hanya bayang mu
yang perlahan berpendaran
ditimpa sinar terang pagi
yang menghangatkan hati
suatu saat
ku berharap
di antara kabut
yang pudar perlahan
kau ada di sana...
memandangku penuh cinta
yang telah sekian lama melahirkan rindu
kau bawa kan ku sejuta peluk
yang telah sekian lama kau simpan
dalam hening cinta
yang selalu ada
selamanya
yang pudar perlahan
ku berharap
ada kau di sana
menjemputku
di awal hari yang terang
di antara kabut
yang pudar perlahan
hanya bayang mu
yang perlahan berpendaran
ditimpa sinar terang pagi
yang menghangatkan hati
suatu saat
ku berharap
di antara kabut
yang pudar perlahan
kau ada di sana...
memandangku penuh cinta
yang telah sekian lama melahirkan rindu
kau bawa kan ku sejuta peluk
yang telah sekian lama kau simpan
dalam hening cinta
yang selalu ada
selamanya
Sabtu, 05 November 2011
masih ku ingat
masih ku ingat
katamu
"doakan aku
ketika kau merindukanku"
masih ku ingat
katamu
"jangan pernah lupa,
aku akan selalu mencintaimu"
masih ku ingat
katamu
"dalam gelap malam
dapat ku gambarkan wajahmu"
masih ku ingat
katamu
"dalam setiap pejamku
selalu ada kau di situ"
masih ku ingat
katamu
"aku selalu buatkan teh sore untukmu
sekedar pelampiasan rasa bertemu,
secangkir teh dalam wadah lucu,
selalu tersaji untukmu
walau hanya aku dan kamu yang tahu"
katamu
"doakan aku
ketika kau merindukanku"
masih ku ingat
katamu
"jangan pernah lupa,
aku akan selalu mencintaimu"
masih ku ingat
katamu
"dalam gelap malam
dapat ku gambarkan wajahmu"
masih ku ingat
katamu
"dalam setiap pejamku
selalu ada kau di situ"
masih ku ingat
katamu
"aku selalu buatkan teh sore untukmu
sekedar pelampiasan rasa bertemu,
secangkir teh dalam wadah lucu,
selalu tersaji untukmu
walau hanya aku dan kamu yang tahu"
![]() |
masih ku ingat... peluk hangatmu... dalam remang cahaya rembulan |
Jumat, 04 November 2011
hujan semalam
hujan semalam
mengingatkan ku padamu
mengapa tiba-tiba
aku merindukan mu
mungkin ini pertanda
sudah terlalu lama
tak pernah ku dapati dirimu
hujan semalam
mengingatkan ku padamu
ketika bayanganmu
menghilang di tingkungan jalan itu
hujan semalam
mengembunkan rindu di pagi ini
yang tak seperti kabut pagi
yang sekarang ada lalu hilang oleh hangat mentari
hujan semalam
menegaskan rasa itu
aku sangat merindukanmu
mengingatkan ku padamu
mengapa tiba-tiba
aku merindukan mu
mungkin ini pertanda
sudah terlalu lama
tak pernah ku dapati dirimu
hujan semalam
mengingatkan ku padamu
ketika bayanganmu
menghilang di tingkungan jalan itu
hujan semalam
mengembunkan rindu di pagi ini
yang tak seperti kabut pagi
yang sekarang ada lalu hilang oleh hangat mentari
hujan semalam
menegaskan rasa itu
aku sangat merindukanmu
![]() | |
hujan semalam, membuatku sangat merindukanmu |
Senin, 03 Oktober 2011
apa yang terjadi
jika manusia tidak dikarunia
dengan kemampuan untuk lupa
tentu bisa kau bayangkan
bagaimana dia akan melalui hari-hari nya
kadang kala
melupakan adalah anugerah
melupakan adalah keinginan
melupakan adalah harapan
tetapi
adalah berbeda ketika
menjadi yang dilupakan
terlepas dari ingatan
tak lagi masuk dalam hitungan
entah mengapa
ada satu sisi nurani yang gempil
dan sakitnya menusuk dalam
maka iklaskan diri
menjadi pribadi yang akrab dengan sepi
dalam cinta yang hening sunyi...
jika manusia tidak dikarunia
dengan kemampuan untuk lupa
tentu bisa kau bayangkan
bagaimana dia akan melalui hari-hari nya
kadang kala
melupakan adalah anugerah
melupakan adalah keinginan
melupakan adalah harapan
tetapi
adalah berbeda ketika
menjadi yang dilupakan
terlepas dari ingatan
tak lagi masuk dalam hitungan
entah mengapa
ada satu sisi nurani yang gempil
dan sakitnya menusuk dalam
maka iklaskan diri
menjadi pribadi yang akrab dengan sepi
dalam cinta yang hening sunyi...
![]() |
Jumat, 08 Juli 2011
berubah...
"kok cemberut?"
aku diam kan saja kakak-ku
"dia ga menghubungi mu lagi kah?... dia mulai malas tu ketemu kamu... cucian deh lu..."
kakak mulai meledek dan dia tertawa cekikikan...
aku makin dongkol jadinya...
"sudahlah... ga perlu cemberut... buat apa... jangan-jangan ..."
"jangan-jangan apa?.. kak.. jangan-jangan apa? aku makin jengkel padanya..
"jangan-jangan... ada yang mulai berubah tuuu... itu tu yang di dalam situ.."
"berubah gimana?"
"alaahhh jangan pura-pura ga tahulah... coba kau tanya pada dirimu sendiri ...
kalau orang cinta itu biasanya pengin dekeeeet aja sama si doi.. hla ini ...?
kalau orang cintrong itu biasanya ga denger kabar semenit aja duuuuhhh, hal ini ...?"
aku ga berubah kok kak.. entah lah kalau dia yang berubah...
aku diam kan saja kakak-ku
"dia ga menghubungi mu lagi kah?... dia mulai malas tu ketemu kamu... cucian deh lu..."
kakak mulai meledek dan dia tertawa cekikikan...
aku makin dongkol jadinya...
"sudahlah... ga perlu cemberut... buat apa... jangan-jangan ..."
"jangan-jangan apa?.. kak.. jangan-jangan apa? aku makin jengkel padanya..
"jangan-jangan... ada yang mulai berubah tuuu... itu tu yang di dalam situ.."
"berubah gimana?"
"alaahhh jangan pura-pura ga tahulah... coba kau tanya pada dirimu sendiri ...
kalau orang cinta itu biasanya pengin dekeeeet aja sama si doi.. hla ini ...?
kalau orang cintrong itu biasanya ga denger kabar semenit aja duuuuhhh, hal ini ...?"
aku ga berubah kok kak.. entah lah kalau dia yang berubah...
Rabu, 07 Juli 2010
beribu tanya

beribu tanya
menghujam kalbuku
mengapa engkau datang menyapa?
namun hanya sekejap saja?
apakah sengaja agar semakin membara
rindu yang ada di dalam dada?
ketika
"aku rindu padamu"
dan
"aku cinta padamu"
menjadi semakin bermakna
maka ujungnya adalah beribu tanya
dan satu yang pasti
hanya engkau yang mampu menjawabnya
dan satu lagi yang pasti
saat ini
aku amat rindu padamu
kekasihku....
rindu yang hening
sehening cinta ku dan cinta mu
Selasa, 22 Juni 2010
antara ada-mu dan tiada-mu

tak terkira bahagiaku
saat serasa ku dapati dirimu di sana
di balik jendela kaca
di keremangan pagi
di sela kabut yang mengambang sunyi....
tapi adamu ternyata khayal belaka
bayangan semu yang setiap hari
kuciptakan sendiri
dan kau pun hilang bersama kabut
sementara aku masih mencoba menggambar mu lagi
mengumpulkan keping-keping kenangan kita
yang sunyi namun penuh gelegak cinta
yang sepi namun penuh nuansa paduan kasih antara kita.
dan pagi ini ku buka jendela
dengan kecewa
karena hanya kabut dan sunyi
yang menjumpai
seiring dingin angin pagi
semoga semilirnya
tidak membekukan hangat dalam hati.....
Senin, 21 Juni 2010
hening ku

ku buka setiap hari
dengan satu tanya
adakah hari ini kabar darimu
ku buka setiap hari
dengan satu harap
kau ada dan kita bisa berbincang lama
bincang yang hening
hening yang penuh kehangatan
hening yang berlumur gairah
hening yang berhawa cinta...
dan ku buka hari ini
dalam hening
namun kali ini seperti hari yang telah berlalu
hening ku sepi
hening ku sunyi
hening ku dingin dan kelam
hanya kenangan akan kisah kita
menghangatkan hatiku
dan membawa harapan selalu
esok ku buka hari
dalam hening yang hangat bersama mu
dan aku selalu menunggu
seperti burung di ujung carang yang garing
sendiri di tengah musim yang sedang berganti
Rabu, 16 Juni 2010
menatap titik embun pagi

menatap titik embun pagi di ujung daun
ada harap jangan segera datang sinar mentari
yang hangatnya akan segera melenyapkannya
menatap titik embun pagi di ujung daun
seolah menatap cinta kita yang sunyi
namun tak pernah kehilangan segarnya
menatap titik embun pagi
di sela kicau burung yang riuh menanti sinar mentari
ada dilema ....
mungkinkan embun tetap ada
dalam kilau mentari pagi yang segera membara?
menatap titik embun pagi ini
aku melihat kau dan aku dalam bayang kilau nya
menatap titik embun pagi ini
aku termenung .... ku lihat kisah cinta...
yang nyata ada namun juga sunyi tanpa kata
yang nyata ada namun tak terasa dalam raba
Senin, 14 Juni 2010
Kau

'kau"
"kau" katamu
ya itulah kau, kekasih... katamu
"yang membuatku bahagia... saat ini"
"terima kasih masih ada rindu untukkku
masih ada cinta yang sama seperti sedia kala
untuk aku... "
"satu hal ku minta padamu... biarkan aku tetap ada dalam hatimu
sekarang dan selamanya... walau saat ini hanya bayangan ku yang menemani hari-hari mu"
Selasa, 20 April 2010
tapi
tapi
mengapa tiada sepotong pun kata
tapi
mengapa tiada sekedar berita
tapi
mengapa tiada apa-apa
hanya harapku
agar semua baik-baik saja
mengapa tiada sepotong pun kata
tapi
mengapa tiada sekedar berita
tapi
mengapa tiada apa-apa
hanya harapku
agar semua baik-baik saja
Selasa, 06 April 2010
menanti dan sabar

seperti mengejar mentari
seakan tak terkejar
namun dia juga selalu menghampiri
perjalanan hidup
kadang membawa kita
seperti prajurit jaga
yang berdiri waspada
menanti mentari memecah kegelapan dini hari....
berharap keadaan tenang
dan sunyi.. agar kelegaan segera melingkupi relung hati...
hati yang gelisah dalam sepi...
merenungkan hidup seperti perjalanan
satu giliran jaga
ketika kita seperti menjadi
seorang pribadi yang menanti...
Seseorang yang menanti
adalah orang yang sabar
kata 'sabar" berarti
kesediaan untuk tinggal di tempat dia berada
dan hidup secara penuh dalam situasi
yang sedang berlangsung
dalam kepercayaan bahwa
sesuatu yang tersembunyi akan mewujudkan dirinya sendiri
Hidup dengan sabar
berarti hidup secara aktif pada masa sekarang
dan setia menanti
karena itu, menanti bukanlah pekerjaan pasif.
Dalam menanti
kita mempengaruhi dengan memelihara waktu yang dilalui,
seperti ibu yang memelihara bayinya yang tumbuh dalam rahimnya
Jumat, 08 Januari 2010
.... ada yang berbeda

ada yang berbeda ketika aku kembali mendaki....
rupanya ini bukit yang berbeda... aku baru menyadarinya ketika tiada kutemukan lagi pohon tua yang biasanya berdiri angkuh disana. Aku memejamkan mata. Merasai suasana .... hmmmm apa yang sebenarnya berbeda... memang ada yang hilang namun hanya dengan memejamkan mata semua menjadi tiada berbeda... bayangan mu masih kutemui di sana... dalam pejamku yang tanpa cahaya..... namun semua itu hanya bayangan tanpa nyata... tak terasa dan tak teraba.....
aku membuka mata.... menatap realitas. Awan yang putih berarak ke utara... di bawa angin musim ini yang masih saja kering walau sudah mengikuti bumi yang menggelincir ke lintang utara...
aku sengaja berdiam di sini..... dan ada gumam dalam hati....
"kakak... dia tiada lagi di sini.... namun masih bisa terbayang dalam pekat pejamku hari ini..."
Rabu, 29 Juli 2009
pagi di bukit

secercah bias sinar mentari, melesat di kejauhan... membuat temaram dini hari pecah berganti terang benderang yang cerah....
dari atas bukit ini aku merasakan hawa sejuk hari baru.... burung-burung di pohon tua yang soliter, bercicit, mengalunkan lagu merdu pujian pada sang pencipta hari baru.....
ku hirup nafas dalam-dalam... seakan ini regukan nafasku yang pertama ketika aku hadir di dunia ini... semuanya begitu indah dan menggairahkan.....
".... jadi kau sudah bicara denganya...." tiba-tiba suara kakak memecah keheningan...
aku menengok setelah membuka mataku ..... dia dengan tajam menatapku.... semribit angin menggoyangkan anak rambut yang menjuntai di atas keningnya.....
" ... sudah... aku sudah bicara dengan nya.... " aku menjawabnya dengan datar..... dan kembali aku memalingkan pandanganku ke cakrawala yang mulai benderang....
lalu dia menyambung..
" syukurlah... meski aku yakin tidak akan sepenuhnya selesai... namun ini sudah capaian yang baik...baik untuk mu dan baik pula untuk nya.... aku bahagia... dan aku yakin kalian berdua juga bahagia... karena hakekatnya sudah jelas sejak awal bahwa kalian ingin saling membahagiakan... maka melepaskan demi kebahagiaan itu lebih membahagiakan.
.... lihatlah burung-burung itu... mereka lebih bahagia saat lepas bebas seperti ini... sangkar emas tiada artinya...
'lalu apa rencanamu... dengan hidupmu ...?"
aku menghela nafas... dan mataku tertuju pada burung-burung pipit yang berkejaran di langit pagi yang cerah.....
aku menyungging senyum dan berpaling memandangi kakakku....
"aku sudah punya rencana.... aku ingin membahagiakan mereka yang dekat di hatiku... dimana mereka itu berada... paling tidak aku akan berdoa agar kebahagiaan selalu melingkupi mereka yang dekat di hatiku... melihat mereka bahagia... membuatku bahagia juga...."
kakakku tersenyum... dan kami kembali memandang cakrawala dari atas bukit.... menikmati kuasa Tuhan... karya tanganNya sendiri...
dalam batin aku berbisik
" Tuhan terima kasih.... aku ingin dekat padaMu... seperti aku ingin dekat dengan mereka yang telah menjadi dekat di hatiku.... jauhkanlah daripadaku segala yang menjauhkan aku dari padaMu... dan juga jauhkanlah aku dari segala yang menjauhkan aku dari mereka yang telah dekat di hatiku...selamanya..."
Langganan:
Postingan (Atom)