Kamis, 28 Mei 2009
padamu
kala sadarku
menipis
mengapa
nama mu
terucap lirih
kala sadarku
menipis
mengapa
wajahmu
membayang
tipis
embunkan rasaku dalam mu
kabutkan bayangmu dalam beku
walau semua adalah semu
namun
cukuplah itu bagiku
ku menahan mentari datang
agar tiada bayanganmu terbang
seperti kabut dan embun
yang segera riang melayang
dalam hangatnya mentari
pagi nanti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar