Rabu, 23 Juni 2010
walau seakan...
seakan...
kau benar-benar baru saja di sini
namun tak ku temui harum tubuh mu
walau seakan sedapnya menggelitik gairahku
tiada ku dengar gelak tawamu
walau seakan teringang menggetarkan gendang telingaku
tiada ku temui bayangku di indah matamu
walau seakan sedetik yang lalu kau lekat memandangku dengan indah matamu
tiada lagi lembut bibirmu yang hangat dan basah
walau seakan hangat dengus mu masih menghangati wajahku....
tiada lagi gelinjang ku yang membuat merinding pori-pori tubuhku
walau seakan baru saja kurasa lembut sentuhan bibirmu di punggungku...
yang pasti tertinggal
adalah sebongkah rindu..
rindu setengah mati padamu
yang ku tak tahu
harus dengan apa
aku menawarkannya
andaipun aku bisa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar