Senin, 13 September 2010

setia, kala kau ada dan tiada...

setia
kala kau ada
adalah seperti menghembuskan nafas

setia
kala kau ada
adalah seperti mengedipkan mata

namun setia padamu
seperti berdiri di atas batu bulat
mata ku harus tertuju padamu
hatiku pun begitu
harus ku jaga
agar tiada goyah
karena hanya butuh semilir angin untuk membuatku jatuh
karena hanya butuh setitik nikmat sesaat
untuk membuatku terjerembab
dalam penyesalan selamanya...

bukan aku kalau tak pernah jatuh
namun bukan aku juga, jika aku tak bangkit
aku pun tak lepas dari goda
maka adaku bukan karena jatuhku
namun adaku karena bangun ku..
bangkit ku, tuk jujur dan kembali padamu...

setia kala kau ada
adalah seperti hembusan angin dari utara
setia kala kau tiada
adalah seperti angin sepoi yang membuat lena
hanya cinta
tempatku berpegang
agar tak lepas dari mu
kuyakin
sekali ini dan untuk selamanya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar