Kamis, 13 Oktober 2011

purnama sunyi

rembulan semalam
purnama terkecil yang pernah ada
timbul tenggelam dalam resah
di antara gelombang mendung akhir kemarau
bersamanya bayu menggemuruh
yang menggigilkan nurani

seolah rembulan mengerti gelisahku
sepotong rasa yang selalu tersisa
sebelum lelap menggeluti ku
sepotong rasa yang selalu ada
ketika namamu tergumam
dalam resah mimpiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar