Kamis, 15 April 2010

tiba-tiba rindu

sedetik
setelah kututup album lama itu
kerinduan ku merebak

dulu dengan suara lembut
kau membangunkan aku di kala mentari mengintip
kau tak pernah kehabisan cara
untuk membangkitkanku
dari mimpi dan menatap kenyataan dunia

dulu aku pernah memergokimu
hanya memandangiku
dari sisi peraduanku
tanpa kata
hanya tatap mata sendu
di wajahmu nan ayu
dan kini aku merindukan
tatap mata sendu mu...

dan kini
ketika tiba-tiba rindu itu mengalir deras
aku hanya bisa terpekur
sejumput doa ku
berharap kau telah damai
bahagia selamanya
bersama para leluhur yang kau cinta
di alam suarga



(in memoriam ibunda...)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar