Senin, 28 September 2015

sekarang...

Sekarang, 
aku terbaring lemah di ranjangku, 
dan hanya bisa membaca ulang percakapan kita 
Mungkin, kamu tidak akan pernah tahu, 
di tengah kelelahanku 
sebenarnya aku masih membutuhkanmu. 
Kalau boleh jujur, 
aku sangat ingin ditenangkan oleh percakapan kita seperti dulu. 
Saat kamu menanyakan apa saja yang sudah aku makan, 
saat kamu menasehatiku banyak hal, 
saat kamu membuatku semakin merindukan pertemuan kita, 
saat kamu bercerita tentang pekerjaanmu hari ini, 
saat kamu selalu berhasil membuatku tertawa, 
dan saat kita masih dalam keadaan baik-baik saja.

Aku tidak berkata bahwa saat ini kita tidak baik-baik saja, 
tapi bisakah kau menjawab apa yang terjadi di antara dua orang; 
yang sekarang tidak lagi saling menyapa? 
Aku merindukanmu, 
merindukan percakapan kita hingga larut malam. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar