Kamis, 01 Oktober 2015

bercerita dengan air mata

Siang itu
ketika
dia bercerita
dengan menggunakan air mata,
aku tahu
bahwa beban yang ia pikul
sangatlah berat.

Air mata itu
Bak gelombang rasa yang menyimpan daya
Siap meruntuhkan apa saja di depannya.
Aku bisa rasakan
sakit yang mendera perasaannya.
Namun,
dalam duka,
selalu masih terselip
bahagia..
yang bercerita padaku,
walau dengan suara tertatih,

walau dalam helaan napas lirih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar