Jumat, 02 Oktober 2015

cinta butuh waktu....

Aku mengulum bibirku.
Usahaku masih terlalu dangkal baginya.
Cinta yang kutunjukkan
ternyata belum cukup menyentuh hatinya.
Ia masih terpaut pada masa lalu
ketika aku sudah menganggap sosoknya
sebagai masa depan.
Ia masih belum melupakan masa lalunya,
ketika aku secara perlahan-lahan
berusaha menyembuhkan lukanya yang perih.
           
Aku belum berhasil seutuhnya.
Ah, mungkin aku masih harus terus berjalan
dan berjuang lebih dalam.
Aku akan terus berjuang,
sampai ia juga menganggapku masa depan,
seperti aku selalu menganggap dia
sebagai bagian masa depanku.

Cinta butuh waktu.
Butuh waktu untuk membuat ia
segera melupakan masa lalunya
kemudian mencintaiku.
Butuh waktu untuk membuat ia memahami,
ada cinta yang lebih masuk akal untuk ia percayai.

Cinta memang butuh waktu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar