Memang, setelah berpisah  denganmu, aku dengan begitu mudahnya mendapat seseorang lagi yang  berusaha mengisi hari-hariku, tapi dia tak sebodoh kamu, dia tak setolol  kamu, dia tak mampu menggantikan kamu. Dia hanya berhasil mengganti  statusku yang single menjadi in relationship, tapi dia tak benar-benar  mampu menggantikan kamu yang (tanpa kusadari) telah mengisi hatiku. Aku  semakin mengerti bahwa tak ada seorangpun yang mampu menggantikan  sosokmu.
Meskipun kini aku telah  bersamanya, dan kau juga telah menemukan seseorang yang baru, tapi  perasaanku tak berubah sedikitpun. Aku justru sangat mencintaimu ketika  kini kau telah bersamanya. Saat melihat kau dengan dia, ada rasa sakit  yang menikamku dalam-dalam, ada kenangan yang diam-diam mendesakku  kembali ke masa lalu, sambil berkata dalam hati: "Dulu aku pernah  menggenggam tanganmu, tapi sekarang dia yang mampu melakukan itu,  kekasih barumu."
Hanya itu yang bisa kulakukan,  MENYESAL! Membiarkanmu mencintaiku tanpa mempedulikan perasaanmu,  membiarkanmu memberi kejutan tanpa pernah memperhatikan usaha kerasmu,  aku sadar bahwa ternyata dulu kau benar-benar mencintaiku. Cuma itu yang  bisa kulakukan, menangis diam-diam ketika kulihat barang-barang  pemberianmu masih kusimpan dengan rapi. Kita memang telah berpisah, tapi  perasaanku belum bisa lepas darimu. Kita memang telah putus, tapi  kenanganku tentangmu belum benar-benar putus.
Aku takut kehilangan seseorang yang tak lagi kumiliki, KAMU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar